Kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memegang peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian mahasiswa. Sebagai tempat berkumpulnya para mahasiswa dengan minat dan bakat yang beragam, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa menjadi wadah yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan potensi serta kreativitas mereka.
Menurut Dr. Asep Kadarohman, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa dapat menjadi sarana untuk melatih kepemimpinan dan keterampilan sosial. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “melalui kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat belajar bekerja dalam tim, mengasah kemampuan komunikasi, serta membangun jaringan yang luas.”
Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang cukup diminati di UPI adalah paduan suara mahasiswa. Dengan bergabung dalam paduan suara ini, mahasiswa tidak hanya dapat mengembangkan bakat musik mereka, namun juga belajar tentang kerja sama dan disiplin dalam latihan bersama.
Selain itu, organisasi mahasiswa seperti BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dan HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) juga memiliki peran yang penting dalam menjembatani antara mahasiswa dan pihak universitas. Melalui kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kegiatan pengembangan diri.
Dalam sebuah diskusi tentang pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, Rektor UPI, menyatakan bahwa “melalui kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa, mahasiswa dapat belajar banyak hal yang tidak bisa diperoleh di dalam kelas. Mereka belajar tentang kepemimpinan, tanggung jawab, dan juga belajar untuk beradaptasi dengan lingkungan yang beragam.”
Dengan demikian, kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi mahasiswa di UPI tidak hanya sekedar kegiatan tambahan di luar jam kuliah, namun juga merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan potensi dan kreativitas mereka, serta belajar untuk menjadi individu yang tangguh dan mandiri.